Kemarin saat bersih-bersih kotak masuk email, aku menemukan banyak kenangan yang nyatanya tertulis manis di situ. Sudah memegang angka tahun kedua semenjak lamaran tersebut dilayangkan rupanya. Alhamdulillah masih bisa bertahan di titik ini. Dengan prestasi 2 tahun pula memperoleh predikat PJ teraktif.
Yang diucap hidup pasti hendak senantiasa akrab dengan perputaran roda suka serta duka. Tidak bisa mengelak, namun pasti saja bisa disikapi secara arif serta bijak.
Bertahan Jadi PJ
Jadi bagian dari komunitas menulis, pastinya hendak diamanahi sekian deret amanah. Satu per satu aku selesaikan dengan baik. Ya, pasti saja ada jatah energi yang wajib dipecah seoptimal bisa jadi.
Antara pekerjaan dunia nyata serta maya. Sebagian kali aku izin terpaut komunitas menulis tersebut pada founder. Alhamdulillah, dalam 2 tahun kebersamaan aku senantiasa merasa nyaman. Ya, jika tidak nyaman gimana bisa jadi bertahan serta menemukan pencapaian, bukan?
Tugas Nge-PJ Komunitas Menulis
Kamu mulai tertarik untuk mencoba pekerjaan sampingan selaku PJ? Nah, berikut aku hendak bagikan perihal apa saja yang jadi sesuatu keharusan ketika memutuskan jadi PJ. Inti besarnya merupakan berani mencoba!
Buat e-flyer kelas juga antologi
Founder membagikan amanah kepada PJ untuk mendesain e-flyer yang hendak disebarkan selaku bahan promosi. Gimana bila belum sanggup? Tenang saja! Saat ini kebijakan komunitas siap menolong untuk urusan desain e-flyer. Tetapi begitu, alangkah baiknya jika Kamu turut belajar di kelas-kelas desain yang bertaburan.
Bisa jadi secara online ataupun offline. Banyak kok yang berbiaya minimun, apalagi free. Bila lebih suka melaksanakan eksplorasi itu lebih baik. Banyak akun media sosial, semacam Instagram, yang membagikan banyak pengetahuan ‘rahasia’ tentang pemakaian satu aplikasi. Semangat, ya!
Rekrut peserta kelas
Di poin ini, kamu dimohon untuk membagikan pelayanan terbaik. Sampaikan keunggulan kelas, manfaat yang hendak didapat, dan informasi yang ditanyakan secara lengkap.
Bila pada akhirnya calon partisipan mundur, jangan baper. Intinya usaha optimal sudah dicoba. Aku individu sebagian kali menjumpai, calon partisipan kandas ikutan di sebagian menit terakhir saat sebelum kelas diawali.
Tidak apa-apa kok, belum rezeki namanya. Sebaliknya, ada partisipan yang daftar sehabis kelas berlangsung satu hari. Katanya, tidak apa jika modul hari awal diberikan lewat wapri. Nah, ini sih rezeki tidak diprediksi buat hati berbunga namanya.
Koordinasi bersama mentor serta peserta
Kelas hendak dipimpin oleh seseorang mentor. Di mari aku wajib belajar gimana bisa mentor merasa nyaman dengan kelas. Bisa jadi di hari H mentor ada keperluan di luar rencana, ya kita wajib bisa melaksanakan komunikasi yang baik kepada partisipan.
Bisa juga sesederhana mentor suka kelas dalam format setelan tim terbuka ataupun tertutup. Ada juga mentor yang membagikan salindia di awal ada pula yang suka sembari jalur kelas ya sembari menarangkan isi salindia.
Buatlah kenyamanan kedua belah pihak. Teruji sebagian kelas di komunitas ini bisa berlangsung sampai sebagian batch. Ketika jejakku menginspirasimu, aku sungguh sangat senang sekali, terimakasih.