Saudaraku, apakah Anda mengatakan bahwa Anda bingung tentang bagaimana membuat rambut Anda tampak lebih keren?
Selama perawatan, kita harus yakin jauh lebih mudah daripada wanita dalam kenyataan bahwa ‘biasanya’ keramas seperti jarum jam dan mencukur rambut pendek terus-menerus juga sudah cukup. Memang, saya juga saudara selama ini. Aku tipe karakter yang lambat menata rambutku.
Itulah gunanya rambut pendek menjadi gaya Andalan gw, dan kamu juga bisa menguji di sini untuk motivasi gaya rambut cepat yang pasti keren. Salah satu keuntungan penting memiliki rambut pendek adalah sekarang tidak sulit untuk ditata.
Sejak saya memahami jenis minyak dan berbagai item styling rambut pria, saya mengalami hal yang lebih pasti karena tidak lagi sulit digunakan untuk menata rambut saya. Anda dapat menggunakan minyak untuk membentuk rambut Anda dengan cara khusus, dan dalam artikel ini saya akan mencoba membantu Anda memilih jenis jenis pomade yang tepat sesuai dengan jenis rambut Anda.
Kenali Ciri-ciri Pomade
Jika Anda masih baru dalam pelumasan (seperti saya sebelumnya), biasanya Anda hanya akan memilih pelumas sejauh nilai dan merek. Meskipun demikian, hal utama yang harus diperhatikan adalah sifat-sifat minyak yang akan Anda beli. Kalau-kalau sifat minyak yang Anda miliki tidak sesuai dengan tatanan rambut yang Anda butuhkan, jangan salahkan minyaknya, saudara jika hasilnya tidak sesuai :p
Semua hal dipertimbangkan, berikut adalah empat fitur pelumas sehari-hari yang ingin kami ketahui:
Permukaan atau Tekstur
Permukaan adalah persentase dari seberapa tebal atau halus minyak itu. Semakin lembut, semakin nyaman minyak dalam genggaman Anda, mudah diaplikasikan, dan mudah diamati pada rambut Anda.
Memegang/Hold
Ini adalah diploma perlawanan yang akan diberikan minyak untuk rambut Anda. Semakin besar pegangannya, semakin kuat dan kokoh rambut Anda saat dibentuk.
Scent/Aroma
Ini adalah aroma yang berasal dari minyak. Aroma ini sangat luas bahkan bisa ‘menabrak’ aroma wewangian yang Anda pakai.
Berkilau
Ini adalah tingkat kilau (berkilau dari mengkilap) rambut Anda setelah menggunakan minyak. Semakin besar kilauannya, semakin halus tampilan rambut Anda. Karena mengkilap, lebih mudah dikenali bahwa rambut Anda menggunakan jenis jenis pomade untuk membuatnya tampak seperti itu (beberapa orang mungkin tidak merawatnya seperti itu).
Perbedaan antara Pomade Berbasis Minyak dan Pomade Berbasis Air
Buat kamu yang sering melihat-lihat produk jenis jenis pomade, kamu harus nyaman dengan istilah Oil-Based Pomade dan Water-Based Pomade. Sesuai dengan judulnya, masing-masing Oil-Based dan Water-Based diambil dari faktor-faktor sila perakitannya (minyak dan air).
Bagaimanapun, apa sebenarnya perbedaan besar antara minyak dan air? Nah, berikut ini adalah beberapa hal utama yang membuat Anda ingin merenungkan pertimbangan apakah akan menggunakan Oil-Based atau Water-Based:
1. Secara umum, Water-Based memiliki tingkat penyimpanan yang lebih rendah daripada Oil-Based. Jadi jika Anda ingin model rambut mohawk atau semacamnya, pilih yang Berbasis Minyak.
2. Perlu menukar potongan rambut Anda atau menyisir rambut Anda? Jika Anda menggunakan Water-Based, Anda akan lebih bingung karena rambut akan menjadi kering dan harus dibasahi kembali. Jadi, Anda ingin menggunakan kembali minyak. Pomade Berbasis Minyak lebih mudah beradaptasi di sini.
3. Pada saat Anda ingin mencuci rambut, Anda akan merasa sulit untuk merapikan rambut Anda dengan menggunakan Oil-Based Pomade, karena seharusnya tahan air. Anda ingin mencuci rambut untuk waktu yang lama atau menggunakan pembersih pembersih minyak yang bagus. Rambut dengan Pomade Water-Based tidak lagi sulit untuk mudah dengan satu kali keramas.
4. Dari segi harga, Pomade Water-Based biasanya akan lebih mahal dari Pomade Oil-Based. Hal ini dipengaruhi oleh biaya bahan mentah untuk membuatnya.
Jika Anda memiliki banyak rutinitas latihan udara terbuka (cenderung hujan, Anda ingin menyikat ulang) atau pergi ke acara-acara yang tidak diinginkan, maka, pada saat itu, saya sarankan Anda menggunakan Pomade Berbasis Minyak. .
Pomade Water-Based ini sangat baik jika Anda bekerja atau bekerja di internal kantor saudara. Jadi tidak sulit lagi untuk memudahkannya setelah berolahraga setiap hari. Jelas, jenis minyak apa yang Anda gunakan, itu tidak lagi benar-benar berfungsi. Jenis rambut yang Anda inginkan juga dapat memengaruhinya.
Kontras atau Perbandingan antara Pomade Heavy, Medium, dan Light
Selain Oil Based dan Water Based, grease juga bisa dibedakan menjadi Heavy, Medium, dan Light Pomade. Biasanya Anda bisa mengetahui jangka waktu kapan Anda harus membeli gemuk secara online, atau di sana-sini dicantumkan langsung di bawah merek gemuk tersebut.
Ketiga jenis gemuk ini dapat memberi Anda gambaran yang tidak menyenangkan tentang fitur gemuk yang akan Anda beli. Dengan cara ini, tidak ada salahnya jika Anda mengetahui sedikit tentang perbedaan antara tiga jenis jenis minyak di bawah ini:
Permukaan/Tekstur
Pelumas ringan memiliki lantai yang halus dan sekarang tidak sulit untuk diaplikasikan. Saat ini, semakin berat, semakin padat minyaknya. Pelumas besar biasanya agak sulit untuk diikuti dan Anda harus benar-benar ideal saat menggunakannya untuk rambut Anda sehingga tidak ada bagian jenis jenis pomade yang tertinggal.
Memegang/Hold
Semakin berat, semakin keras pengaruhnya terhadap minyak yang akan diberikan untuk rambut Anda. Light Pomade hampir tidak menawarkan tingkat kekerasan pada rambut Anda.
Berkilau
Semakin terang cahayanya, semakin berkilau minyak yang dihasilkan setelah digunakan pada rambut (disebut dewy). Gemuk besar biasanya akan memberikan warna atribut dan tidak selalu bersinar (disebut matte)
Macam-Macam Pomade yang Cocok untuk Jenis atau Gaya Rambut
Sekarang, bagaimana kalau kita masuk ke bagian utama. Selain berdasarkan gerakan, Anda juga perlu memperhatikan jenis rambut Anda untuk mengetahui jenis minyak apa yang bagus untuk Anda gunakan. Risiko menggunakan beberapa minyak yang tidak dapat diterima adalah bahwa rambut lebih rentan terhadap kerusakan dan sifat minyak yang umumnya kurang baik pada rambut.
Bagaimana kalau kita lihat sekarang jenis rambut Anda dan uji bentuk minyak mana yang cocok untuk Anda:
Rambut Kriting
Pemilik rambut bergelombang adalah hal yang biasa di masyarakat Indonesia. Memang, bagi kamu yang memiliki rambut bergelombang, kamu bisa ceria meski rata-rata kamu sudah memiliki rambut ‘bervolume’ dalam jumlah yang banyak. Hal ini mengakibatkan Anda tidak lagi jujur membutuhkan minyak pelumas yang berlebihan. Pomade Berbasis Air dan Pomade Ringan akan menjadi pelumas tulang belakang untuk hampir keseluruhan tatanan rambut Anda.
Rambut Bergelombang
Sebenarnya seperti pemilik rambut bergelombang, rambut bergelombang juga menikmati perolehan ‘volume’ yang luar biasa. Pemilik rambut bergelombang juga mudah menalar rambutnya untuk mengikuti tatanan rambut lurus.
Ketika Anda akan memilih untuk tidak lagi mengubah potongan rambut Anda menjadi ekstrem, maka, pada saat itu, minyak Berbasis Air atau Ringan disarankan. Kilauan selanjutnya akan membuat hasil riak rambut Anda terlihat jauh lebih keren. Dengan asumsi Anda ingin membuat rambut Anda lebih lurus (benar-benar terlihat pada nomor berikut), gemuk bentuk berat lebih baik digunakan untuk menahan panjang rambut Anda.
Rambut Lurus
Rambut lurus memiliki banyak keuntungan, sejujurnya ada banyak sekali potongan rambut yang bisa dilakukan kakak. Jika Anda memiliki rambut pendek dan ingin menggunakan gaya spiky atau quiff, maka, pada saat itu, Anda menginginkan yang menawarkan perawatan yang benar (namun tidak boleh terlalu keras). Jika Anda tidak menginginkan potongan rambut yang runcing atau berdiri (seperti model rambut disisir ke belakang), maka, gunakanlah minyak yang memiliki daya rekat rendah.
Gemuk berbasis air dan gemuk ringan atau sedang diperingatkan untuk rambut pendek agar mudah dicuci. Kemudian lagi, rambut lurus panjang disarankan untuk menggunakan Oil-Based Pomade atau Heavy Pomade agar lebih kokoh.
Tips Ekstra Saat Menggunakan Pomade
Terlepas dari apakah Anda tahu gemuk mana yang bagus untuk digunakan atau tidak, ada beberapa hal yang ingin Anda perhatikan saat menggunakan gemuk. Saya mencoba meringkas beberapa panduan yang cukup tentang penggunaan jenis jenis minyak di bawahnya. Jika Anda memiliki masukan, izinkan saya memahami dalam komentar sehingga saya dapat menambahkannya.
1. Pastikan rambut Anda dibersihkan tanpa lelah saat menggunakan minyak. Saat menggunakan minyak (terutama Oil-Based), tanah akan mudah menempel pada kulit kepala dan bisa menjadi ketombe.
2. Seperti yang dijelaskan saat ini, siapkan pembersih pembersih minyak khusus pada ancaman off yang Anda pilih untuk menggunakan Pomade Berbasis Minyak. Atau di sisi lain menyisihkan upaya untuk mencuci rambut Anda cukup lama untuk benar-benar membuang minyak.
3. Pomade Water-Based sebaiknya digunakan saat rambut Anda kering. Ketika rambut basah, air akan membuat fitur Pomade Berbasis Air menjadi kurang signifikan
4. Pomade Oil-Based yang sifatnya keras sebaiknya digunakan saat rambut sedikit basah agar tidak sulit untuk diratakan. Setiap kali digunakan saat kering, itu dapat merusak rambut Anda atau rontok.
5. Sekali lagi, Oil-Based Pomade yang sifatnya halus digunakan saat rambut kering agar terhindar dari chipping (tandan putih di rambut pada saat minyak tidak terserap dengan baik).
6. Bagi Anda yang rambutnya rontok secara efektif, cobalah untuk tidak lagi menggunakan minyak karena bisa membuat rambut Anda rontok lebih banyak. Rawat kebotakan Anda terlebih dahulu dengan beberapa cara berikut ini.
7. Bagi orang yang berkhasiat tambal sulam, pastikan Anda ampuh dalam membersihkan radang kulit pasir.
Jadi, ini adalah percakapan khusus tentang minyak dan memilih bentuk yang tepat untuk jenis jenis pomade pada rambut Anda. Benda penata rambut apapun pasti akan memberikan tingkat kesejukan yang paling intens pada serasi yang Anda amati dengan gaya dan jenis rambut yang tepat.
Jika Anda memiliki petunjuk khusus tentang menggunakan minyak, silakan berikan mereka di bagian komentar di bawah ini. Tunggu postingan terbaru dan terhangat hanya di blog www.perfectgame.co.id
Jenis Jenis Pomade dapat Anda Order di: