Mempersiapkan Ranting Tanaman Buah
Biasanya ranting tanaman buah atau bibit buah yang akan digunakan merupakan ranting pohon yang sudah mempunyai cabang dengan ukuran lumayan besar dan berkulit pohon yang tebal. Selain itu Kamu juga harus memastikan bahwa tanaman buah yang dipilih merupakan tanaman yang sehat, subur, dan berkualitas terbaik.
Selalu perhatikan dengan baik setiap cabang pohon tersebut, selanjutnya pilihlah ranting tanaman yang berukuran cukup besar dan berkayu dengan diameter satu sampai dua cm. Setidaknya ukuran batang yang akan dikerat sekitar 30 cm , selanjutnya Kamu tinggal mengerat batang secara melingkar dengan lebar 2,5 cm. Apabila sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya tinggal menunggu batang tersebut berusia 2 sampai 3 bulan.
Memotong Bibit Stek Tanaman
Setelah batang tanaman buah dikerat, maka Kamu sudah mendapatkan bibit yang cocok untuk digunakan sebagai stek. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memotong ranting tersebut dengan menggunakan pisau atau gunting, apabila batang terlalu keras Kamu dapat menggunakan gergaji untuk memotong batang tanaman tersebut.
Potong bagian batang tanaman dengan cara mendatar dengan ukuran pada bagian atas sekitar 3 mm. Dengan itu cabang yang bentuk potongnya miring pada bagian atas dengan tujuan untuk air tidak masuk ke dalam bibit stek yang pada akhirnya dapat menjadikan bibit menjadi membusuk.
Langkah berikutnya buang bagian daun yang ada pada bibit stek dan sela sisakan satu sampai dua helai daun pada bagian batang. Hal seperti ini dilakukan agar proses terbentuknya akar semakin cepat dan baik.
Jangan Lupa Memberikan Hormon
Pada saat memberikan hormon dibibit tanaman stek, harus memperhatikan terlebih dahulu pertumbuhan akar yang ada. Bibit stek dari tanaman buah baru dapat diberikan hormon apabila sudah mempunyai cukup waktu dalam pembentukan akarnya. Kamu dapat memberikan hormon para bibit stek dengan 2 cara yang berbeda.
Cara yang pertama merupakan dengan mencelupkan bibir stek, di mana hak ini perlu dilakukan dengan melarutkan hormon akar dengan kristal hormon dalam cairan alkohol 95 persen dan lalu dicampurkan air biasa. Dosis larutan hormon yang dapat digunakan sekitar 2 cm yang diukur dengan menggunakan gelas ukur.
Bagian penting dengan menggunakan cara ini merupakan jangan asal mencelupkan bibit stek ke dalam larutan ini. Apabila bibit stek yang dimiliki lebih dari 1, maka Kamu perlu mengikat semua bibit menjadi 1. Selanjutnya masukan ke dalam gelas dengan posisi yang tegak lurus dengan bagian pangkal stek yang berada di bawah.
Rendam bibit stek tersebut di dalam larutan selama 1 hari penuh dan apabila sudah selesai lanjutkan dengan mencuci bersih bibit untuk ditanam.
Cara yang kedua adalah pemberian hormon dengan cara talek yang lebih berbeda dengan cara yang pertama. Hanya mencampurkan hormon dengan talek dengan secara merata.
Apabila hal di atas sudah dilakukan,maka langkah selanjutnya adalah memasukan bibit stek ke dalam talek tersebut. Kamu perlu mengusahakan talek yang menempel pada bibit tidak terselanjutnya tebal, cukup tempelkan dengan lapisan yang tipis.
Tinggal Menanam Bibit Stek Tanaman Buah
Saat akan menanam bibit stek tanaman buah yang perlu Kamu lakukan adalah mempersiapkan media perakaran saat akar pada bibit sudah mulai tumbuh.
Media akar yang dapat dimanfaatkan adalah pasir yang sudah dicampur dengan lumut yang berjenis spaghnum atau dapat juga menggunakan peat. Sedangkan untuk media akan digunakan tentunya mempunyai kadar Mh dengan rata-rata 5 sampai 7.