Perbedaan Grup dan Channel Di Telegram

  • PerfectGame
  • Nov 19, 2021
Perbedaan Grup dan Channel Di Telegram

Telegram merupakan salah satu aplikasi chat yang cukup populer selain WA. Di dalamnya, terdapat berbagai fitur yang menarik. Misal, fitur grup dan channel. Untuk saat ini, masih banyak yang mengira, bahwa keduanya adalah hal yang sama loh. Padahal, ada beberapa perbedaan grup dan channel di Telegram.

Telegram adalah aplikasi chat yang bisa menjadi alternative Anda dalam berkirim pesan. Khususnya buat yang ingin ngadain acara gede-gedean. Kok gitu?

Karena aplikasi satu ini memungkinkan Anda untuk membuat grup dengan jumlah anggota yang lebih dari seribuan.  Selain itu, aplikasi yang satu ini juga tergolong ringan kok. Nggak perlu ruang penyimpanan yang gede-gede banget.

Kalau dibilang kalah pamor sama WA, kayaknya nggak juga deh. Karena saat ini, nggak sedikit loh masyarakat Indonesia yang menggunakannya. Selain fitur grup dan channel, masih banyak banget fitur menarik lainnya.

Kayak sticker, bot, pesan rahasia, dan lain sebagainya. Tampilannya juga sederhana. Jadi, nggak kalah menarik sama WA ya.

Jika diperhatikan sekilas, memang, antara grup dan channel terlihat sama loh. Tapi begitu Anda perhatikan, maka Anda akan menemukan perbedaan grup dan channel di Telegram. Buat pengguna baru di Telegram pasti masih bingung kan apa saja perbedaannya?

Oleh karena itu, simak ulasan perbedaan grup dan channel di Telegram berikut ini.

Fungsi yang berbeda

Adapun perbedaan yang pertama adalah dari segi fungsi. Grupnya sendiri merupakan fitur untuk seluruh pengguna. Supaya bisa berkomunikasi dan terhubung dengan beberapa orang, di satu tempat.

Dalam hal ini, semua bisa menanggapi pesan yang masuk. Baik itu statusnya sebagai admin, atau sebagai anggota.  Hal ini bisa digunakan secara default. Karena memang, Telegram sudah mengaturnya demikian. Jadi, Anda dan teman-teman bisa melakukan diskusi di sini.

Sementara channel Telegram berbeda lagi. Di mana, ia adalah sebuah wadah yang digunakan oleh siapapun untuk melakukan siaran langsung, dan bisa diakses oleh semua orang. Dengan channel ini, semua orang mendapatkan banyak informasi, dan lain sebagainya.

Jumlah anggota

Perbedaan grup dan channel di Telegram yang kedua adalah dari segi jumlah anggota. Untuk yang menggunakan grup, maka jumlah anggota yang bisa ditampung adalah 200.000 akun. Itu artinya, pihak Telegram memberikan batasan ya.

Sehingga, Anda perlu memastikan bahwa jumlah anggota yang ingin dilibatkan dalam satu forum di Telegram nggak lebih daripada angka tersebut. Meskipun terbatas, tapi sebenarnya angka tersebut sudah gede banget sih?

Bahkan kayaknya, jarang banget deh ada agenda yang melibatkan lebih dari 200.000 orang. Kecuali event-event yang skalanya memang besar banget. Tapi oke banget kan? Jika grup dibatasi jumlah anggotanya, maka berbeda halnya dengan channel.

Yang mana, tidak ada batas maksimal anggota channel. Keren kan? Nah, buat Anda yang ingin melakukan perkumpulan dengan jumlah anggota sangat-sangat banyak, channel bisa menjadi pilihan yang paling tepat.

Dan untuk saat ini, nggak sedikit yang membuktikannya loh. Bahkan, ada yang mengaku telah menggunakan channel dengan jumlah anggota lebih dari 300.000. Waw.

Dari segi mengundang anggota

Dan perbedaan grup dan channel di Telegram yang paling mencolok ada pada segi mengundang anggotanya ya. Ketika akan mengundang orang lain ke sebuah grup, maka terdapat 2 cara yang bisa Anda lakukan. Baik itu secara manual, maupun dengan mengirimkan link undangan untuk bergabung.

Sangat berbeda halnya dengan channel. Yang mana, setiap orang bisa bergabung ke sebuah channel tanpa undangan. Dalam artian, Anda bisa mencari channel sesuai dengan minat bakat, lalu bergabung ke dalamnya. Gampang kan?

Arah hubungan interaksi

Di dalam grup, semua orang bisa membaca dan juga mengirimkan pesan. Sehingga, memungkinkan Anda untuk nimbrung ke sebuah pembahasan. Oleh karena itu, bisa kita simpulkan, bahwa arah hubungan interaksi pada grup adalah dua arah.

Berbeda halnya dengan channel loh. Karena Anda tidak bisa mengirimkan pesan ke channel. Hanya admin saja yang bisa melakukannya, karena ia mempunyai wewenang untuk mengirimkan pesan ke dalam channelnya.  Maka, jika grup mempunyai arah hubungan komunikasi dua arah, channel justru sebaliknya.

Nah, demikian sekilas mengenai perbedaan grup dan channel di Telegram. Mungkin ada yang tanya, trus bagusnya gunakan yang mana? Atau, bagusan yang mana? Tentu, keduanya punya plus minusnya masing-masing ya.

Jika Anda akan mengadakan sebuah acara, yang di dalamnya akan dilakukan banyak diskusi, maka grup menjadi pilihannya. Namun jika Anda ingin membagikan berbagai macam informasi yang sesuai minat bakat dan kemampuan, Anda bisa membuat channel sendiri.

Dan untuk saat ini, sudah banyak banget loh channel-channel di Telegram yang bisa Anda akses. Kalau punya skill atau kemampuan, nggak ada salahnya buat membangun channel sendiri. Toh, ini bisa menjadi ajang Anda untuk belajar dan mengasah kemampuan.

Selain itu, Anda juga bisa berbagi informasi sesuai skill yang Anda miliki. Keren kan? Meskipun memang, membangun channel sampai menjadi sebuah channel yang besar bukanlah perkara mudah.

Namun jika Anda konsisten, terus memperbaiki diri, Anda bisa kok memaksimalkan penggunaannya dan membangun sebuah channel yang besar dan terkenal, yang jumlah anggotanya lebih daripada 300.000 an orang. Kuncinya, tetap berusaha, sabar, dan berdoa.

Oke mungkin hanya itu beberapa perbedaan antara grup dan channel di Telegram sebagaimana yang dikutip dari Klikjon.com. Yuk segera download Telegram dan akses kedua fitur tersebut. Semoga bermanfaat.

Related Post :