Sistem ekonomi halal syariah terbilang unik. Sistem tersebut mengajarkan nilai-nilai yang juga sejalan dengan nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, prinsip utama keuangan syariah yang berbasis riil aset serta konsep bagi hasil terbukti dapat menjaga kestabilan sistem keuangan nasional. Sementara tujuan utama ekonomi dan keuangan syariah atau maqasid syariah yakni memfokuskan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan.
Perjalanan panjang
Selain itu, ekonomi syariah juga menekankan pentingnya sinergi antara aspek komersial dengan aspek sosial untuk meningkatkan dampak sosial. Aspek komersial diwakili oleh sektor jasa keuangan dan industri halal. Sedangkan aspek sosial diwakili oleh zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Sektor filantropi Islam tersebut berpotensi terus dikembangkan karena strategis dalam mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat.
Pengembangan ekonomi d halal di Indonesia sudah dimulai sejak tiga puluh tahun lalu yang diawali dengan berdirinya Bank Muamalat sebagai bank Syariah pertama di Indonesia. Dalam perjalanannya, berbagai regulasi diterbitkan untuk mendukung penguatan ekosistem ekonomi syariah Indonesia. Mulai dari regulasi mengenai perbankan syariah, penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), hingga pengaturan tata kelola sektor keuangan sosial Syariah (zakat dan wakaf).
Seiring berkembangnya industri halal di Indonesia, negara juga memberi perlindungan dan jaminan terhadap kehalalan produk yang dikonsumsi masyarakat. Wajib sertifikasi diberlakukan untuk produk makanan dan minuman, serta produk lain seperti kosmetik dan farmasi.
Potensi Besar
Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Data BI menunjukkan pada 2019 total pangsa pasar industri halal domestik terhadap global mencapai 11 persen. Suminto menerangkan sebagai negara berpenduduk muslim terbesar yaitu sebesar 87 persen dari total populasinya, Indonesia menjadi pasar yang sangat menentukan dalam perdagangan produk halal dunia. Ditambah lagi saat ini awareness masyarakat mengenai gaya hidup halal semakin tinggi.
Agar mengglobal
Saat ini, ekonomi syariah menjadi daya tarik baru dalam perekonomian global. Pada 2019, pengeluaran konsumen muslim dunia mencapai USD 2,02 triliun yang mencakup enam sektor riil yakni makanan dan minuman, produk farmasi, kosmetik, fesyen, travel, media, dan rekreasi. Tren populasi muslim global juga terus meningkat. Bahkan di tahun 2030 jumlah penduduk muslim dunia diprediksi akan melebihi seperempat dari populasi global.