4 Kombo Hero Mobile Legends Terkeren!

  • PerfectGame
  • Nov 27, 2019
4 Kombo Hero Mobile Legends Terkeren

Memainkan Mobile Legends: Bang Bang tidak bisa asal menyerang secara membabibuta. Kamu butuh strategi dan momen yang tepat. Memang, begitulah seni dalam memainkan game strategi layaknya Mobile Legends. Dalam pertandingan, Mobile Legends seringkali mempunyai segi draft yang bertujuan mengawal tempo permainan dan menyerahkan damage terbaik dalam masa-masa yang ditentukan. Biasanya pemakaian hero pun menyesuaikan dengan gaya permainan.

Contohnya laksana karakter hero yang bisa membunuh dengan cepat, atau tipe-tipe hero yang bisa bertahan di dalam perang guna waktu yang lama. Hal ini menolong kamu, baik guna sekadar mendapat kemenangan sampai menaikkan rank. Penasaran dengan apa saja keunggulan serta kelemahan dari combo hero semisal Kombo Hero Tank dan Mage ini? Tanpa basa-basi, yuk langsung simak!

  1. Johnson dan Odette

Johnson adalahhero Tank yang mempunyai skill ultimate kuat. Kemampuan ini mengubah format dari Johnson menjadi mobil serta mempunyai daya tempuh tak terbatas selagi dapat mengarahkannya.

Dalam hal ini, Johnson dapat pun memberikan ledakan magic damage yang besar bila bisa menabrak hero dengan tepat.

Combo ini pun dapat digabungkan  dengan skill ultimate Odette yang menyerahkan magic damage di lokasi yang luas.

Kedua combo ini tentu menyerahkan magic damage yang luas dan dapat mendadak menghilangkan satu tim bila berada di masa-masa dan posisi yang tepat.

Mungkin anda harus menggali pemain yang bisa mengendalikan Johnson dengan baik, sisanya tergantung dari skill ultimate kepunyaan Odette.

  1. Tigreal dan Guinevere

Combo Mobile Legends sangat mematikan kedua muncul dari kombinasi Tank dan Mage lagi. Kali ini Tigreal menjadi inisiator urgen dalam melaksanakan kegunaannya sebagai penahan serangan di lini depan.

Perlu diketahui bahwa Tigreal mempunyai mobilitas yang lumayan kecil, sehingga dapat mudah dibaca oleh musuh.

Dalam permasalahan ini, Tigreal mesti mengendap di dalam semak atau bush supaya menghadirkan serangan yang tidak terduga. Setelah sukses menemukan posisi yang tepat, pastikan skill ultimate tentang paling tidak 2 orang pemain lawan.

Bila sukses, Guinevere melulu perlu menerbitkan combo klasik, yakni skill 2 + skill ultimate. Banyak yang tidak cukup menyukai combo ini sebab kesulitan dari segi Tigreal, tetapi pada dasarnya urusan ini masih bisa dilakukan. Bahkan bila seluruh sesuai rencana, bukan tidak barangkali Guinevere bisa menghasilkan Savage dengan cepat.

  1. Gusion dan Grock

Gusion dan Grock pulang menghadirkan combo antara Tank dan Mage. Kesamaan yang identik dari Gusion dan Grock ialah kehadiran burst damage yang perih sehingga dapat memberikan efek nuke terhadap musuh.

Efek ini dilangsungkan cukup cepat sebab combo yang diserahkan memang guna menjauhi pertandingan jangka lama. Butuh minimal serangan atau inisiasi mula dari Grock terhadap carry musuh. Bila carry musuh berhasil berada di zona berbahaya, seringkali rekan dari lawan akan berlahiran dan memaksa peperangan.

Di posisi berikut Grock mesti menerbitkan skill 1 dan skill ultimatenya di posisi yang tepat. Kesuksesan akan terbuat dengan kehadiran Gusion lewat combo klasiknya. Tentu tidak perlu memungut pikiran panjang bila hendak bertahan lebih cepat, lagipula kalau dapat menyudahi pertempuran sedini mungkin.

  1. Badang dan Johnson

Bukan melulu Odette, nyaris semua Mage atau hero burst damage bisa disandingkan dengan Johnson. Badang sendiri adalahseorang Fighter yang menyerahkan serangan standar tanpa adanya burst damage.

Namun combinasi skill dari Badang dapat menyerahkan efek serang yang luas meskipun tipenya yang berbeda. Tabrakan dari Jonhson dapat digabungkan  dengan sejumlah skill set Badang, tergolong dari skill ultimatenya. Hal ini bermanfaat untuk melawan hero yang sulit dicapai dan sering bermain di belakang lini.

Tentu menggali celah ialah tugas dari seorang Tank, sisanya bisa disesuaikan dengan teknik berperang atau strategi dari tim. Badang pun termasuk hero yang berdikari dan bisa dimainkan sendiri. Namun perlu dicerna bahwa pemakaian Badang dan Johnson mesti menyesuaikan setiap skill pemain.

Related Post :